Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Belajar dari klas pekerja : Perjuangan Ideologis yang konsisten akan menciptakan perubahan!

Gambar
Afrika Selatan ---Dua orang kawan mengunjungi kawan Fezile di Motherwell, yang mana pada beberapa minggu yang lalu kawan-kawan disana mengadakan suatu aksi. Percakapan kami dengan kawan-kawan pekerja setempat turut membantu kami memahami  proses yang memengaruhi pembangunan partai. Dalam kesempatan itu, Kawan Fezile mengajak teman dan rekan sekerjanya untuk bergabung bersama kami ke tempat kerja mereka guna mendistribusikan surat kabar Red Flag. Kemudian kami berdiskusi panjang tentang perjuangan untuk Komunisme dengan mereka semua. Kami memperkenalkan diri sebagai ICWP* yang memperjuangkan kepentingan kelas pekerja. Sebagian besar pekerja tertarik dengan topik yang kami sampaikan. Semenjak aksi beberapa minggu lalu, para pekerja di tempat itu mengalami masalah dengan pihak manajemen bahkan sukar untuk bekerja kembali. Beberapa pekerja berpikir kedatangan kami adalah sebagai bagian dari serikat pekerja yang hendak membantu mengakhiri perselisihan pekerja dengan pihak bo...

Kronologi Kasus Kekerasan Akademik UNAS

Gambar
Rektor & Dekan Fisip UNAS Fasis : Segera Cabut SK DO Bung Krisna Aji (Ketua FMN UNAS) serta Sanksi terhadap Mahasiswa UNAS lainnya !!! Unas Gawad Darurat (UGD) terlahir dari keresahan Mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) terhadap kondisi pendidikan di UNAS selama masa pandemic Covid-19. Saat masa pandemic Covid-19, UNAS melakukan aktivitas perkuliahan secara daring / online. Otomatis mahasiswa UNAS tidak lagi menikamati fasilitas yang ada didalam kampusnya. Dalam kondisi tersebut, UNAS mengeluarkan SK. Rektor no.52 tahun 2020 tentang pemotongan biaya kuliah semester genap tahun akademik 2019/2020. SK tersebut mengatur pemotongan biaya Rp 100.000 untuk mahasiswa aktif. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian UNAS terhadap kondisi mahasiwanya dimasa pandemic Covid-19 ini (KATANYA). Namun hal tersebut dinilai tidak tepat dan masih memberatkan bagi mahasiswa UNAS. Potongan Rp. 100.000 dinilai masih sangat kecil, seharusnya potongannya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa atau bahka...

Pendidikan Dalam Logika Pasar Bebas

Gambar
Oleh : Endan Suprihno Permasalahan pendidikan di Indonesia sering kali dilihat oleh pengamat maupun praktisi pendidikan hanya sebatas pada permasalahan sistem pendidikannya. Tanpa analisis yang lebih dalam, mereka cenderung berpikir bahwa faktor penentu utama masalah pendidikan adalah kebijakan atau sistem pendidikan itu sendiri. Padahal, pendidikan – kalau mengacu pada definisi secara umum – merupakan proses pembentukan karakter dan tingkah laku manusia. Sedangkan perilaku dan karakter manusia terbentuk dari pengalaman hidup yang ditentukan oleh kegiatannya sehari-hari. Maka jelas, bahwa faktor penentu permasalahan pendidikan terdapat dalam kegiatan manusia sehari-harinya.  Kegiatan manusia sehari-harinya yang paling mendasar adalah bekerja atau berproduksi. Tanpa bekerja manusia tidak mampu bertahan hidup. Kerja adalah hal alamaiah yang sudah melekat pada manusia. Pada hakikatnya bekerja merupakan aktifitas manusia saat merubah alam untuk mengambil manfaatnya sebagai kebutuhan hi...

Tinjauan Pendidikan sekolah Dalam Sistem Penggiriangan Industrialisme dalam Perspektif Modernisasi

Gambar
 Pendidikan era Digital saat ini telah menjadi sebuah babak sekaligus momok penting dalam jalannya kehidupan intelektual seorang anak yang dipengaruhi oleh pemahaman bahasa program hingga media-media online yang tersebar melalui Handphone ataupun tabloid. Sebenarnya ini menjadi keseharian yang bermata dua sehingga mengancam bahkan menyajikan berbagai giringan dogma baik bersifat politis ataupun Borjuasi Kapital yang dimana Moral Menengah ke atas selalu digaungkan oleh para pemerhati ekonomi modern ataupun pengamat Sosio-Politik.  " Teknologi memiliki efek yang jelas pada kebebasan individu, dalam beberapa hal meningkatkannya, dalam hal lain membatasi itu.  Namun, karena kapitalisme adalah sistem sosial yang didasarkan pada ketidaksetaraan kekuasaan, maka disangkal bahwa teknologi akan mencerminkan ketidaksetaraan itu, karena ia tidak berkembang dalam kekosongan sosial. Tidak ada teknologi yang berkembang dan menyebar kecuali ada orang yang mendapat manfaat darinya dan mem...

Kebangkitan Asia (1913)

Gambar
Oleh : V.I Lenin Sumber : Lenin collected works vol 19, progress publishers, 1977, Moscow, page 85 - 86. Bukankah sebuah anggapan lama dimana Tiongkok dianggap sebagai tanah yang memilih bungkam selama berabad-abad?  karena kini Tiongkok adalah negeri yang penuh dengan aktivitet politik, tempat pergerakan sosial yang kuat bahkan menjadi simbol kebangkitan demokrasi.  Pasca gerakan 1905 di Rusia, revolusi demokratik menyebar ke seluruh Asia — ke Turki, Persia, Cina.  bahkan cikal bakal gerakan demokratik telah tumbuh di Hindia Britania. Perkembangan yang amat penting untuk disimak hari ini adalah penyebaran gerakan demokratik revolusioner ke Hindia Belanda, khususnya di tanah Jawa dan koloni Belanda lainnya, yang populasi penduduknya sekitar empat puluh juta jiwa. Pertama, gerakan demokrasi berkembang di antara massa Jawa, di mana gerakan nasionalis telah muncul di bawah bendera Islam.  Kedua, kapitalisme telah menciptakan kaum intelektual lokal yang terdiri dari o...

SOSIALISME: SATU-SATUNYA MASA DEPAN YANG LAYAK BAGI UMAT MANUSIA

Gambar
SOSIALISME: SATU-SATUNYA MASA DEPAN YANG LAYAK BAGI UMAT MANUSIA Oleh : Irina Malenko (Penulis buku Sovietica) Diterjemahkan oleh : Bung AEN             Sepuluh tahun yang lalu saya pernah menulis sebuah buku, sebuah buku yang bercerita tentang keseharian sebuah keluarga di masyarakat sosialis. Saya sendiri lahir dan tumbuh di Uni Soviet hingga pada akhirnya saya sekeluarga memutuskan berhijrah setelah runtuhnya   negeri sosialis yang kami tempati. Semenjak berhijrah, saya dan sekeluarga hidup di masyarakat kapitalis dan selama 20 tahun dapat saya rasakan beberapa hal yang berbeda antara masyarakat sosialis yang dahulu saya rasakan dan masyarakat kapitalis yang kini saya rasakan.             Terus terang saja, saya sekeluarga merasa amat beruntung karena telah dilahirkan dan pernah hidup di masyarakat sosialis. Tatkala saya tinggal di eropa barat yang kapitalistis s...