Filsafat, Marxisme, ilmu sosial, ilmu ekonomi, antropologi/budaya, dan politik.
Cerita ku
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Kali ini saya mencoba membuat blog. ternyata tidak susah susah amat. mudah banget. cukup masuk ke blogger.com. lalu buat akun/daftar masukkan gmail selesai deh.
muh irfan hidayat
1822039
OLEH : MUNAWAR SETIADI Tentu tidak bisa disangkal lagi, ketika Soekarno telah digulingkan oleh Soeharto beserta dukungan Amerika di belakangnya ada usaha usaha tersembunyi dari mereka untuk mendistrosi Soekarno menjadi sekedar tokoh sovinis yang ingin memerdekakan bangsa,berdikari dll bahkan anti komunis. Bagi mereka yang sudah memperlajari Soekarno, kita akan mengetahui bahwa dia telah dalam beberapa tulisannya mengaku dirinya “Sosialis” dan “Marxis” . Ini tentunya menarik perhatian para reformis kita, baik PRD atau mereka yang mengidamkan “Sosialisme ala Indonesia” atau kembalinya PDIP pada jalan Soekarnois yang benar. Untuk menggambarkan Soekarno hanya pada esensi progresifnya adalah sebuah cara pandang sebelah mata yang sangat berbahaya dan menipu. Karena ini mengabaikan analisa kelasnya bahwa Soekarno secara keseluruhan memiliki watak mental borjuis kecil yang inheren. Ini nampak tidak hanya dalam teorinya namun juga dalam sejarah riwayat perjuangannya. Kare...
Kemiskinan dan Degradasi Lingkungan: Tantangan dalam Ekonomi Global (Bagian 1) Oleh: Akin L. Mabogunje Penerjemah: Daniel Indrakusuma Penurunan tingkat hidup dihadapi setiap orang di negeri yang sedang berkembang setiap harinya. Mungkin sebagian saja yang jarak dan tingkat hidupnya mengalami kenaikan mencolok--yang merupakan fenomena yang muncul pada perang dunia kedua--meskipun telah diusahakan diatur kesenjangannya, dan agen internasional yang berhubungan dengannya telah berusaha menawarkan pembangunan global dan pembangunan ekonomi dalam serangkaian pengenalan sosial. Meskipun beberapa negeri mengalami perkembangan yang sangat penting dalam segala hal, dan beberapa kelompok pribadi serta kelas sosial telah keluat dari kemiskinan, jutaan sisanya telah terperosok dan kehilangan harapan. Menurut Laporan World Development tahun 2000/2001, 1,2 milyar orag dari 6 milyar populasi dunia hidup dengan 1 dollar perhari, 2,8 milyar manusia, atau hampir setengah dari p...
PARODI KEPEMIMPINAN: Bagaimana Demokrasi Tanpa Ilmu Pengetahuan? Oleh : Ahmad Zafran Gil Ang Monoarfa Demokrasi atau kerakyatan adalah bentuk pemerintahan, yang di didasarkan pada keputusan penting melalui kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat. Demokrasi atau kerakyatan adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan dengan harapan dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, adat dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Kata ini berasal dari bahasa Yunani Kuno δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (krat...
Komentar
Posting Komentar