Posisi Marxisme Terhadap Ekologi
Posisi Marxisme Terhadap Ekologi
Ilmu pengetahuan alam telah merambah dan mentransformasikan kehidupan manusia sepenuhnya dengan cara yang lebih praktis melalui media industri; dan telah memberikan/menyediakan syarat bagi pembebasan manusia, walaupun dampak segeranya bisa saja memperpanjang perlakuan tidak manusiawi (dehumanisasi manusia). Industri adalah hubungan alam yang nyata dan menyejarah.... (Alam yang berkembang dalam sejarah manusia—kelahiran masyarakat manusia—adalah alam manusia yang nyata; karenanya alam yang berkembang melalui industri, seandainya pun dalam bentuk yang asing, adalah alam antropologi yang sejati.)
Itulah sebabnya, bahwa sejarah alam dan sejarah masyarakat manusia lah yang merupakan landasan bagi abstraksi hukum-hukum dialektika. Hukum-hukum tersebut tak lain dan tak bukan adalah hukum-hukum yang paling umum dari kedua aspek perkembangan menyejarah tersebut, sebagaimana pikiran itu sendiri.
Dan, sungguh, hukum-hukum tersebut dapat disusutkan menjadi 3 hukum:
Hukum transfromasi dari kuantitas ke/menjadi kualitas, demikian pula sebaliknya;
Hukum saling-penetrasi/pengaruh dari yang saling-bertentangan;
Hukum negasi/penyangkalan ke negasi/penyangkalan.
Untuk menggantikan masyarakat-lama borjuis, dengan kelas-kelas dan antagonisme/pertentangannya, kita harus mendirikan persekutuan/perhimpunan yang memiliki watak: bahwa perkembangan setiap orang merupakan syarat bagi perkembangan-bebas semua orang.
(Marx-Engels)
“…Dalam jangka panjang, aku tidak bisa hidup tanpa dengung kota besar. Aku selalu tinggal di kota-kota besar. Alam itu indah. Aku selalu suka kembali (memahami) alam (dalam makna) sebagai perubahan pergerakan sejarah, tetapi sejarah, bagaimanapun, tampak lebih indah ketimbang alam, bagiku. Alam butuh jutaan tahun untuk menghasilkan makhluk-makhluk yang sadar, dan sekarang dibutuhkan ribuan tahun lag bagi makhluk-makhluk yang sadar tersebut untuk bertindak bersama secara sadar; sadar akan tindakan yang bukan sekadar sebagai tindakan individu, tetapi juga akan tindakan mereka sebagai massa; bertindak bersama, dan mewujudkan tujuan bersama, yang dikehendaki oleh mereka sebelumnya. Tujuan itu sekarang sedang kita raih. Dan untuk menyaksikan proses tersebut, yang pencapaiannya semakin dekat ketimbang yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam sejarah bumi kita, bagiku tampak sebagai tontonan yang layak untuk disaksikan, dan demi seluruh kehidupan masa laluku, aku tidak dapat memalingkan mata darinya. Namun, hal itu melelahkan, terutama jika Anda merasa terpanggil untuk bekerja sama dalam proses tersebut; dan kemudian, studi tentang alam (bisa) dimasukan sebagai pertolongan dan pengobatan yang luar biasa. Bagaimanapun juga, Alam dan sejarah adalah dua komponen tempat kita hidup, bergerak, dan memiliki keberadaan (hidup) kita...'
Engels, 11 April 1893.
Komentar
Posting Komentar